Acara tersebut digelar di Polda Kalsel Banjarbaru, Rabu (31/07/2024) pagi. Hadir dalam giat tersebut Gubernur Kalsel,H. Sabirin Noor diwakili Kepala Badan Kesbangpol Kalsel,H.Heriansyah, Wakapolda Kalsel, Brigjen. Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes. Pol. Adam Erwindi, S. I. K, M.H, Kejati di wakili oleh Kejari Banjarbaru, Danlanal, Danlanud, BEM, Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes. Pol. Kelana Jaya.
Gubernur Kalsel, H. Sabirin Noor yang di wakili Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah menyampaikan meapresiasi atas keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kalsel yang selalu berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika.
"Ia merupakan sebagai barang bukti kerja yang optimal dalam rangka keterlibatan masyarakat, kami juga bersama-sama terus melaksanakan penyuluhan tentang bahayanya narkotika, " ucap H. Sabirin Noor.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, SH. MH yang diwakili Wakapolda Kalsel, Brigjen.Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan penanganan dan penyalahgunaan narkotika bukan perkara mudah, dengan memerlukan kerjasama dan dukungan semua pihak tidak lain Polri dan BNN.
"Kita terus berupaya melakukan penanggulangan peredaran narkotika merupakan upaya nyata keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kalsel mengungkap beberapa kasus narkotika di Kalimantan Selatan, " katanya.
Ada sebanyak 33 kasus barang bukti, dan 52 orang tersangka dengan laki-laki 48 orang dan perempuan 4 orang.
"Apabila setiap 1 gram sabu bisa dikonsumsi oleh 5 orang. Kemudian 1 butir ekstasi digunakan 1 orang. Maka setidaknya kita berhasil menghindarkan 148 ribu orang dari bahaya narkoba, juga menghemat uang negara dari biaya rehabilitasi sebesar Rp 740 Milyar, " pungkasnya.
Berita