Acara di buka dengan berbagai penampilan salah satunya penampilan nyanyi dari Mahasiswa Universitas Muhammadyah Banjarmasin (UMB) hingga paduan suara.
Suksesnya acara Milad ke-112 ini tak hanya dihadiri Muhammadyah di 13 Kabupaten/ Kota Kalimantan Selatan.
Acara ini turut juga dihadiri Gubernur Kalsel, H. Muhidin, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadyah, Kapolda Kalsel, Irjen. Pol Rosyanto Yudha Hermawan diwakili Wakapolda Kalsel, Brigjen. Pol. Golkar Pangarso Rahardjo, Forkopimda Kalsel, Mantan Gubernur, Drs. H. Rudi Arifin, MBA, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kalsel, H. Anwar Hadimi, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ahmad SE, M.Si, Kementerian Agama Kalsel, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalsel, PDM, PDA dan Organisasi Otonom Muhammadyah se-Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah milad muhammadyah tahun ini berlangsung sukses, luar biasa bagi kami warga muhammadyah telah dihadiri Gubernur Kalsel H. Muhidin. Karena selama 10 tahun terakhir ini milad kami tidak pernah dihadiri Gubernur, " kata Prof. Dr. H. Ridhahani.
Kami muhammadyah merasa senang kehadiran Gubernur Kalsel, H. Muhidin di acara milad muhammadyah yang ke-122.
H. Muhidin juga sebagai ketua PAN Kalimantan Selatan ada benang merah dengan muhammadyah.
"Pendiri pertama parpol PAN adalah Prof. Dr. H. M Amien Rais, MA waktu itu sebagai Ketua DPP Muhammadyah, kitapun dulunya sebagai pengurus PAN Kalsel, " katanya.
Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd menyampaikan kenapa mantan Gubernur H. Rudi Arifin mendapat muhammadyah Award di Milad ke-112 di Tahun 2024.
"Diskusi telah kami lakukan dengan berbagai macam seleksi, terpilihlah Drs. H. Rudi Arifin,MBA di tahun 2024 ini, " imbuhnya.
Drs. H. Rudi Arifin, MBA saat menjabat Bupati Banjar 2004, sudah membantu dia buah mesjid muhammadyah At-Taqwa dan Al-Fuqron Martapura,
"Sehingga menjadi Gubernur 2006 memberi dana hibah sebesar 1 Miliar untuk pembebasan lahan, akses jalan masuk rumah sakit islam Banjarmasin dan ditahun 2010 juga memberikan bantuan Rp. 11,6 Miliar untuk mesjid Al-jihad dan memberikan bantuan ditahun 2015 sebesar 1,5 Miliar pengadaan eskalator mesjid Al-jihad Banjarmasin, "ucapnya.
Drs. H. Rudi Arifin, MBA terahir ditahun 2022 memberikan hibah tanah 4,8 hektare dan emas 1,1kg untuk pondok pesantren MBS dan mesjidmesjid, PDM Banjarbaru.
"Pemberian penghargaan muhammadyah Award diberikan kepada tokoh masyarakat yang punya kepedulian dan kontribusi kepada muhammadyah, " ujarnya.
Peringatan milad ke-113 tahun depan akan diadakan di Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
"Alabio lah yang pertama kali munculnya muhammadyah, " tutupnya.
Sementara, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin dalam sambutannya kami ucapkan selamat memperingati Milad ke-112 di dalam kegiatan ini menyatukan kita semua dalam ukuwah islamiayah. Kita dapat berkumpul untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan.
"Perjalanan panjang Muhammadyah mendapatkan bakti pada negeri, membangun peradaban diberbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, " kata H. Muhidin.
Muhammadyah memberikan konstribusi besar bagi pengembangan umat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial dan budaya.
"Kita ketahui Muhammadyah telah mempunyai Perguruan tinggi yang terbesar di berbagai wilayah. Bidang kesehatan muhammadyah juga membangun ratusan rumah sakit dan klinik serta dalam hal ekonomi, sumbangsih muhammadyah hadir melalui program-program pemberdayaan masyarakat, "jalasnya.
Muhidin mengajak kepada seluruh keluarga besar muhammadyah kalael untuk menguatkan sinergi dengan pemerintah daerah Kalimantan Selatan.
" Sinergi menyatakan langkah menuju pembangunan Kalsel makmur, sejahtera dan berkelanjutan sebagai gerbang pintu Ibukota Negara, "ungkapnya.
Dengan harapan muhammadyah dapat bergerak selaras dengan program-program pemerintah.
" Marilah kita bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera. Semoga muhammadyah dapat terus menjadi sang surya yang menerangi perjalanan bangsa Indonesia, masyarakat banua Kalimantan Selatan, "pungkasnya.
Berita