BANJARMASIN, Realitaspost.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan menggelar peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 dengan tema besar "Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua".
Acara yang berlangsung mulai 22 November hingga 28 Desember 2024 ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan masyarakat, memperkuat nilai-nilai Islam, dan memberikan manfaat nyata bagi publik.
Ketua Muhammadiyah Kalsel, Prof. Ridhahani Fidzi, menyampaikan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam menciptakan kesejahteraan yang adil dan merata bagi semua pihak.
"Sebagai organisasi Islam yang mengedepankan prinsip rahmatan lil-‘alamin, kami terus berupaya memberikan kontribusi positif melalui berbagai sektor kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi," ujarnya saat konferensi pers di RS Islam Banjarmasin, Kamis (12/12/2024).
Peringatan Milad Muhammadiyah tahun ini menghadirkan sejumlah kegiatan yang mencakup seni, olahraga, kesehatan, dan sosial, antara lain:
Bidang Seni Budaya dan Olahraga:
Lomba Paduan Suara dan Musabaqah Tilawatil Quran pada 14 Desember di Aula Pemko Banjarmasin. Lomba panahan untuk siswa SD Muhammadiyah dan masyarakat umum pada 7 Desember di SD Alam Banjarbaru.
kemudian, Bidang Kesehatan meliputi Pemeriksaan mata gratis sepanjang November hingga Desember di RS Islam Banjarmasin.
Khitanan massal, senam jantung sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah pada 14 Desember di Siring Pemko Banjarmasin.
Bidang Sosial meliputi pawai kendaraan hias dan bazar UMKM pada 14 Desember di Siring Pemko Banjarmasin. Puncak resepsi Milad yang melibatkan tokoh-tokoh nasional dan daerah pada 28 Desember di Gedung Mahligai Pancasila.
Prof. Ridhahani menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan di kalangan warga Muhammadiyah, memberikan ruang positif bagi anak-anak dan remaja, serta memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.
Peringatan Milad ke-112 ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang makmur, baik secara material maupun spiritual.
Dengan partisipasi ribuan warga dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, acara ini mempertegas peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang relevan dan bermanfaat.
Sejak didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912, Muhammadiyah terus konsisten memperjuangkan visi memajukan umat melalui pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial.
“Milad ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk merefleksikan peran Muhammadiyah dalam menghadirkan kemakmuran berkeadilan bagi masyarakat,” tutup Prof. Ridhahani.
Berita