Berita

Breaking News

Rektor UNUKASE Hadiri Rakor RPJMD 2025-2030 Provinsi Kalimantan Selatan

BANJARBARU, Realitaspost.com  – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2030, serta Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk tahun 2026. 

Acara tersebut berlangsung di Aula Lt.3 Kantor Bappeda Provinsi Kalsel, di Banjarbaru, pada Rabu (12/3/2025).

RPJMD 2025-2030 ini akan menjadi acuan kebijakan pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang, dengan fokus utama pada penguatan ekonomi, peningkatan daya saing sumber daya manusia, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam Forum Konsultasi Publik tersebut, Pj. Sekda Kalsel Syarifuddin, yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Isharwanto, menjelaskan tantangan utama dalam perencanaan ini, salah satunya adalah mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. 

"Secara historis, pertumbuhan ekonomi kita belum pernah mencapai angka tersebut. Capaian tertinggi ada di 6,97 persen pada 2011, sementara tahun lalu berada di 5,05 persen," ujar Isharwanto saat memimpin forum tersebut.

Selain itu, peningkatan pendapatan masyarakat juga menjadi perhatian utama. Saat ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kalsel berada pada angka Rp 60,2 juta per tahun, dengan target meningkat menjadi lebih dari Rp 105 juta per kapita pada 2029.

Dalam aspek kesejahteraan sosial, Pemprov Kalsel menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 1,64-2,62 persen pada 2029, dari posisi 4,02 persen pada 2024. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka juga diharapkan turun ke kisaran 3,27-3,97 persen, dari angka 4,2 persen tahun lalu.

Isharwanto menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut, strategi pembangunan Kalsel akan berfokus pada lima misi utama, yaitu pembangunan manusia yang unggul dan berakhlak, penguatan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang merata, peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim, serta tata kelola pelayanan publik yang lebih efisien.

**Rektor UNUKASE Apresiasi dan Dukung RPJMD 2025-2030**

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr. Ir. Abrani Sulaiman, M.Sc., bersama Wakil Rektor II, Dr. Herita Warni, M.Pd., serta pimpinan universitas dan perguruan tinggi lainnya, hadir dalam acara tersebut. Dr. Abrani sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap keberhasilan program-program yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.


Dr. Abrani juga menekankan perlunya implementasi program yang holistik dalam mengatasi masalah banjir yang semakin rutin dan parah di Banua. "Banjir memberikan dampak besar terhadap transportasi, pertanian yang gagal, kesehatan masyarakat, dan ekonomi masyarakat. Selain itu, biaya mitigasi yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri. Kita perlu solusi yang komprehensif dan terencana," ujar Dr. Abrani.

Selain itu, Dr. Abrani juga mengingatkan pentingnya fokus pada pemulihan lingkungan dan reklamasi pasca tambang. "Masalah pasca tambang harus mendapatkan perhatian serius untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut," tambahnya.

RPJMD 2025-2030 ini juga merupakan tahap awal dari rencana jangka panjang menuju visi Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan yang sejalan dengan target pembangunan nasional dalam Indonesia Emas 2045.  (Humas UNUKASE/MPD)

© Copyright 2022 - Realitas.com