BANJARMASIN, Realitaspost.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April 2025, Ketua Badan Kesejahteraan Sosial Pemuda Pancasila (BKS PP) Kalimantan Selatan, Lies Noor Marlin menggelar Lomba Busana Kartini " berlangsung meriah dan penuh semangat yang bertempat di Waroeng Bambu, Jalan Darma Praja Banjarmasin, Kamis (24/4/2025) siang.
Lomba busana Kartini ini bukan sekadar ajang unjuk penampilan semata, namun menjadi ruang aktualisasi diri bagi para perempuan Banua untuk terus menjunjung tinggi semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan peran aktif perempuan di berbagai bidang kehidupan.
Turut hadir tiga dewan juri akan menilai para peserta yaitu : Hj. Titin Imron, Hj. Emy Tajuddin Noor dan Lies Nor Marlin.
Pembina BKS PP Kalsel sekaligus dewan juri, Hj. Titin Imron menyampaikan dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kemajuan yang telah dicapai BKS PP Kalsel dalam menyelenggarakan kegiatan tahunan ini.
Ia menilai bahwa penampilan peserta tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Dulu ibu-ibu BKS PP Kalsel saat lomba Kartini tidak sebagus sekarang ini,” ungkap Hj Titin dengan penuh semangat.
“Sekarang ini sangat luar biasa, terlihat cara berjalan di catwalk, memperagakan busana, hingga ekspresi wajah semuanya tampak sangat percaya diri dan elegan. Ini membuktikan bahwa perempuan BKS PP Kalsel semakin maju, ”katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kegiatan seperti ini agar semangat perjuangan Kartini terus terpatri di hati para perempuan, terlebih dalam konteks zaman modern yang menuntut perempuan untuk terus berdaya dan produktif.
“Saya berharap kegiatan BKS PP Kalsel ini tetap dikerjakan secara rutin tiap tahunnya. Meskipun sudah tua, kita tetap harus eksis perempuan itu punya kekuatan luar biasa. Tinggal bagaimana kita terus mengasah dan menyalurkannya melalui kegiatan positif seperti ini,” tuturnya.
Senada dengan Hj Lia Pratama yang juga merupakan tokoh perempuan menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini adalah momentum penting untuk mengenang sekaligus melanjutkan semangat perjuangan tokoh emansipasi perempuan Indonesia.
“Hari Kartini bukan hanya soal mengenakan kebaya atau berdandan cantik. Lebih dari itu, ini adalah perwujudan dari semangat perempuan untuk terus maju, mandiri, dan mengambil peran dalam pembangunan bangsa,” ujar Hj Lia Pratama.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, bahkan bisa melibatkan generasi muda agar nilai-nilai perjuangan Kartini tidak hanya berhenti di masa lalu, tapi hidup dalam gerakan perempuan masa kini.
Dalam lomba busana tersebut, para peserta tampil anggun dalam balutan kebaya dan busana tradisional khas daerah masing-masing. Mereka berjalan dengan percaya diri, memperagakan keindahan busana yang tidak hanya mencerminkan estetika, tapi juga nilai-nilai budaya lokal.
Tak hanya penampilan, penilaian lomba juga mencakup aspek keberanian, ekspresi, kreativitas, dan pesan yang ingin disampaikan lewat busana yang dikenakan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta para pemenang lomba penyerahan tropy fashion baju busana Kartini akan di umumkan di acara Pagelaran Tari dan Seni, fashion dan lain-lainnya akan dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2025 dengan mangkat Tema " Sinar Tak Pernah Pudar".
Meski demikian, seluruh peserta mendapatkan pujian dan apresiasi karena telah menunjukkan semangat Kartini yang sesungguhnya: anggun, cerdas, dan penuh percaya diri.
Dengan kegiatan seperti ini, BKS PP Kalsel sekali lagi membuktikan bahwa peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bukanlah pelengkap, tapi penentu arah dan masa depan bangsa.
Berita