Berita

Breaking News

KPB Kalsel Gelar Peringatan Hari Kartini 2025 dan HUT Ke-5


BANJARMASIN, Realitaspost.com  - Komunitas Perempuan Banua (KPB) Kalimantan Selatan telah menggelar Peringatan Hari Kartini 2025 sekaligus HUT Ke-5 KPB Kalsel yang bertempat di Cafe Nostalgia, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Jum'at (25/04/2025). 

Mengenang  dan menghormati  jasa perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh pahlawan nasional dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia. 

Kartini dikenal sebagai sosok yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan dan menjadi inspirasi banyak perempuan dalam kesetaraan gender. 


Ketua KPB Kalsel, Hj. Siti Saniah menyampaikan pada hari ini kita memperingati hari kartini 2025 sekaligus merayakan ulang tahun Komunitas Perempuan Banua (KPB) Kalsel yang ke-5. 

"Kawan-kawan yang bertepatan pada bulan april bisa merayakan ulang tahun bertepatan syukuran KPB Kalsel dan juga di kegiatan ini ada rasa kebersamaan diantara anggota maupun pengurus yang sudah hadir bisa terjalin silaturahmi, " katanya. 

Kegiatan KPB Kalsel kedepannya untuk kemasyarakatan kita akan lakukan, karena sebelum lebaran sudah ada kegiatan seperti berbagi kepada anak yatim dan lansia yang kami berikan santunan.
 

"Sehingga hari ini kita hanya adakan syukuran internal kita kedalam, mengingat juga dengan kesibukan kawan-kawan yang lain dengan suasana sekarang ini belum memungkinkan kita untuk mengundang organisasi yang lain, " jelas Hj. Siti Saniah.

Bertepatan pada bulan April di hari kartini, ada partisipasi dari anggota salah satunya ada memberi kue dan juga dari Hj. Nela Aftah memberikan hadiah untuk kawan yang berulang tahun. 

"Alhamdulillah kita mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan dan juga kepada Hj. Nella Aftah sudah memberikan support dan memberikan anggota hadiah yang telah berulang tahun yang bertepatan pada bulan April, " imbuhnya. 


Senada, Sekretaris KPB Kalsel, Hj. Helda Elly Setyawati mengatakan dengan memperingati hari kartini, karena kartini merupakan tokoh emansipasi kita . 

Berkat dengan perjuangan Raden Ajeng Kartini, wanita Indonesia sudah bisa berkarya, sejajar dengan kaum laki-laki sehingga tidak ada gender lagi diantara perempuan dan laki-laki, "cetusnya. 

Harapan kita untuk kartini-kartini muda nantinya bisa benar-benar memperjuangkan apa yang diingankan Raden Ajeng Kartini. Jadi wanita Indonesia bisa duduk sejajar dan mampu berkiprah sesuai dengan profesi yang dimiliki dan juga selain profesi yang utama bagi wanita adalah ibu rumah tangga, " pungkasnya. 

© Copyright 2022 - Realitas.com