BANJARMASIN, Realitaspost.com - Fakta memilukan terungkap dalam konferensi pers di Markas Komando Lanal Banjarmasin, Selasa (08/04/2025).
Kasus pembunuhan yang menewaskan seorang jurnalis di Banjarbaru ternyata bermotif asmara. Pelaku, seorang anggota aktif TNI AL bernama Kls Bah Jumran, tega menghabisi nyawa korban hanya karena tak mau menikahinya.
Pelaku tidak ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Itu yang mendorongnya melakukan tindakan keji ini,” ungkap Mayor Laut Sajo Wardoyo, Kepala Denpom Lanal Banjarmasin.
Penyelidikan intensif menunjukkan bahwa Jumran merancang pembunuhan ini dengan cermat.
Ia berangkat dari Balikpapan ke Banjarmasin menggunakan bus pada 21 Maret 2025. Setibanya di sana, ia menyewa mobil yang kemudian menjadi tempat korban dihabisi dengan cara dicekik di kursi penumpang.
Sarung tangan dan masker turut dibeli pelaku demi menyamarkan identitas dan menghilangkan jejak.
Setelah aksinya, Jumran langsung terbang kembali ke Balikpapan keesokan harinya.
Rekonstruksi yang digelar terbuka pada 5 April 2025 memperagakan 33 adegan pembunuhan.
Sebanyak 46 barang bukti disita, termasuk mobil dan pakaian yang digunakan saat kejadian. Sebelas saksi turut diperiksa.
Proses penyidikan telah selesai. Kasus ini kini resmi dilimpahkan ke Oditurat Militer III-15 untuk penegakan hukum lebih lanjut. TNI AL menegaskan sikap: tidak akan melindungi pelaku.
“Tidak ada ruang bagi kriminalitas dalam tubuh TNI AL. Pelaku akan dihukum seberat-beratnya,” tegas Wardoyo.
TNI AL juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, serta meminta maaf atas tragedi ini.
Kejadian ini menjadi tamparan keras dan peringatan tegas bagi seluruh prajurit: seragam bukan tameng untuk bertindak sewenang-wenang.
Berita